Mengenai Saya

Foto saya
Madiun, Jawa timur, Indonesia
Apa yang anda wariskan untuk masa depan?

Total Tayangan Halaman

Minggu, 02 Juni 2013

Ayah

Biasanya anak-anak yg jauh dari orang tuanya merasa kangen sekali dgn Ibunya.
Lalu bagimana dgn Ayah?

Mungkin Ibu lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari .tp taukah kamu jika Ayahmu yg mengingatkannya utk menelfonmu?

Mgkn Ibu yg lebih sering mengajakmu bercerita,tp taukah kamu sepulangnya ia bekerja dgn wajah lelah ia selalu menanyakan kabarmu dari Ibu mu?


waktu kecil..
Ayah mengajari putri kecilnya bermain sepeda. Setelah dia mengganggap kamu bisa ia melepaskan roda bantu di sepedamu, Saat itu Ibu menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka.
tp ayah dgn yakin menatapmu mengayuh sepeda dgn pelan karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa.

Saat kamu menangis meronta meminta mainan yg baru,Ibu menatapmu iba, tetapi ayah mengatakan dgn tegas “kita beli nanti, tapi tidak sekarang” karena ia tidak ingin kamu menjadi manja
dgn semua tuntutan yg selalu di penuhi.

ketika kamu remaja..

Kamu mulai menuntut utk keluar malam. Lalu Ayah mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan “tidak”. itu utk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yg berharga.
Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu. Tp yg dtg mengetok pintu dan membujuk mu adalah Ibu. Taukah kamu saat itu dia memejamkan matanya dan menahan diri,karena
Dia sangat ingin mengikuti keinginanmu. Tp lagi2 dia harus menjagamu.

Saat Ayah sedikit memaksamu utk menjd seorang dokter. Ketahuilah bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti. Tp toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjd seorang penulis.

Sampai saat ayah harus melepasmu di bandara. Bahkan badannya terlalu kaku utk memelukmu. Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu.
Dia ingin menangis seperti Ibu yg menangis dan memelukmu erat. Tp dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu berkata “jaga diri baik2?. Agar kamu kuat utk pergi.

Saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yg mengerutkan kening adalah Ayah . Berusaha mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dgn yg lain.

Ketika permintaanmu bukan lg sekedar meminta mainan baru, dan ia tau ia tidak bisa memberikan. Dia sangat ingin mengatakan “iya nak,nanti kita beli” dan
saat kata2 yg keluar adalah “tidak bisa” dari bibirnya. Tahukah kamu Ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum.

Saat kamu sakit dan tidak berada di dekatnya. Ayah terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak berkata “sudah di blg jgn minum air dingin!”.berbeda dgn Ibu yg memperhatikanmu dgn lembut.
ketahuilah saat itu ia benar2 khawatir dgn keadaanmu.

dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana. Ayah adalah org pertama yg berdiri dan memberi tepuk tangan utk mu.
Dia yg tersenyum bangga dan puas melihat "anak kecilnya yg tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”

dan saat Ayah melihat mu duduk di panggung pernikahan bersama seseorang yg di anggapnya pantas. Ayah pergi kebelakang panggung,dan menangis
“tugasku telah selesai dgn baik.anak kecilku yg lucu telah menjadi dewasa“

Ayah hanya bisa menunggu kedatangan mu dan cucu2nya sesekali utk menjenguknya. Dgn rambut yg telah memutih dan badan yg tak lagi kuat utk menjagamu dari bahaya.

Ayah adalah sosok yg harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat utk tdk menangis. Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.
Ayah  jg orang pertama yg selalu yakin bahwa “kamu bisa” dalam hal apapun.
tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih syg seorang Ayah hingga tugasnya selesai.

kita adalah salah satu org yg beruntung. Karna Ayah adalah sosok superhero yg hebat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar