Mengenai Saya

Foto saya
Madiun, Jawa timur, Indonesia
Apa yang anda wariskan untuk masa depan?

Total Tayangan Halaman

Selasa, 12 Juni 2012

Mengapa Saat Minum sebaiknya Kita Duduk?


Ini pesan kesehatan, semoga bermanfaat :

Dalam suatu kajian kesehatan akupuntur yang diadakan salah satu ahli akupuntur. Ini dibuktikan dari segi kesehatan.

Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfringer... Sfringer
adalah suatu struktur maskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air
kemih bisa lewat) dan menutup. Setiap air yang kita minum akan disalurkan
pada pos- pos penyaringan yang berada di ginjal....

Nah Jika kita minum berdiri, Air yang kita minum tanpa disaring lagi.
Langsung menuju kandung kemih... Ketika langsung menuju kandung kemih, maka
terjadi pengendapan disaluran ureter..

Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter. Inilah yang bisa
menyebabkan penyakit kristal ginjal.

Salah satu penyakit ginjal yang berbahaya.. Susah kencing itu penyebabnya. .

Cara mengatasinya :
> 1. biasakan minum duduk.
> 2. banyak minum air putih.

Sekarang, apakah kita masih mau minum berdiri?.... ......... .........

KEKENTALAN DARAH DALAM TUBUH, MENGAPA TERJADI ???

Ada satu pertanyaan yang sering kita dengar ??? yaitu

"Mengapa harus minum air putih banyak-banyak. .?"

Well, sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena sebuah
pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut bisa
dijelaskan sbb:

Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.
Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas 80%.
Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah : Otak dan
Darah. !!



Otak memiliki komponen air sebanyak 90%,
Sementara darah memiliki Komponen air 95%.

Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas
sehari. Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.

Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar dari tubuh
kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...?

Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya...?
Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri.Dari otak...?

Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering gimana jadinya...),
melainkan dari sumber terdekat : Darah. !!

Darah yang disedot airnya akan menjadi kental..
Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar
ketimbang yang encer.

Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah)
Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah.
Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental
bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.

Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan
ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus
menghabiskan 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah

Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak ' kan ...?

Nah saat darah kental mengalir lewat otak, perjalanannya agak terhambat..
Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros
mengkonsumsi makanan dan oksigen,

Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat mati atau
tidak berfungsi sebagaimana mestinya..(ya wajarlah namanya juga kurang
makan

Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerjanya tambah berat
bila darah mengental... ),maka serangan stroke bisa lebih lekas datang.

Sekarang tinggal anda pilih: melakukan "investasi" dengan minum sedikitnya 8
gelas sehari- atau- "membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.

Anda yang pilih...!!!! !!



Tidak ada komentar:

Posting Komentar